MAKALAH PENJASKES
PENGARUH
KOKAIN BAGI OTAK DAN JANTUNG
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat dan anugerah Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini
disusun untuk membantu proses belajar dan penguasaan materi yang terkait sesuai
yang diharapkan.
Dalam penyelesaian makalah berjudul “PENGARUH KOKAIN
TERHADAP OTAK DAN JANTUNG” ini, tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada
guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dan juga kepada
teman-teman serta pihak-pihak lain yang telah memberikan dukungan dan membantu
dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan makalah selanjutnya. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada penulis pada khususnya dan seluruh pembaca pada
umumnya.
Penyusun
Kelompok 5
DAFTAR ISI
1.
Kata pengantar 1
2.
Daftar isi 2
3.
Bab I Pendahuluan
Latar belakang 3
4.
Bab II
Rumusan masalah 4
5.
Bab III
Pembahasan 5
6.
Bab IV
Penutup 10
7.
Daftar pustaka 11
BAB
II
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa itu Kokain ?
2.
Apa manfaat dari kokain ?
3.
Berapa dosis maksimum penggunaan kokain ?
4.
Bagaimana ciri – ciri pengguna kokain ?
5.
Apa efek dan bahaya dari penyalahgunaan
kokain ?
6.
Apa saja gejala para pecandu kokain ?
7.
Bagaimana pengobatan bagi penyalahguna kokain
?
TUJUAN :
1.
Untuk mengetahui apa itu kokain dan
bahayanya
2.
Untuk mengetahui cara mencegah semakin
banyaknya penyalahguna kokain
3.
Untuk mengetahui gejala-gejala awal
pengguna kokain
BAB
III
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Kokain
adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain
merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal
dari Amerika Selatan, tepatnya di daerah Andes. Daerah lain yang bisa ditumbuhi
tanaman ini adalah Chili, Kolombia, India, dan bahkan Indonesia. di mana daun dari tanaman ini biasanya
dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Kokain
merupakan salah satu jenis golongan narkotika. Kokain berasal dari ekstraksi
daun erythroxylum coca atau daun tanaman koka. Zat ini dapat digunakan untuk
pembius (anaestetik) dan mempunyai efek yang dapat merangsang jaringan otak
sentral. Senyawa ini memiliki dua bentuk yaitu bentuk asam (kalsium
hidroklorida) dan bentuk basa. Kokain asam berupa kristal putih dengan rasa
sedikit pahit dan lebih mudah larut jika dibandingkan dengan bentuk yang
cenderung tidak berbau dan berasa pahit. Bagaimana kokain bisa
punya bentuk yang berbeda-beda? hal ini ternyata berkaitan dengan proses manufacturingnya.
punya bentuk yang berbeda-beda? hal ini ternyata berkaitan dengan proses manufacturingnya.
Pada kasus penyalahgunaan, kokain
biasanya digunakan dengan cara:
· Injeksi iv.
Pada kasus ini kokain yang biasa digunakan adalah kokain hidroklorid. Jalur
pemakaian secara iv bisa menjadi perantara penyebaran HIV AIDS jika terjadi sharing
jarum suntik.
· Menghirup
melalui lubang hidung (snorting)kokain yaitu membagi setumpuk kokain
menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang
mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau
gulungan kertas.
· Dibakar
bersama tembakau yang sering disebut cocopuff.
· Diabsorpsi
melalui mukosa
B.
Manfaat kokain
Di
dunia medis, kokain masih digunakan sebagai anestetik (penghilang rasa
nyeri/menghilangkan kesadaran secara keseluruhan) lokal khususnya pada kasus pembedahan mata, hidung dan
tenggorokan. Hal ini dikarenakan kokain memiliki efek vasokostriksi yang dapat membantu proses pembedahan. Kokain juga
dapat digunakan sebagai antidot (penawar racun) pada kasus ketergantungan
morfin.
C.
Dosis penggunaan
Dosis
kokain yang dapat menimbulkan efek psikostimulatori 0,3 sampai 0,6 mg/kg.
D.
Ciri-ciri pengguna
kokain
·
Penggunaan kokain bisa terlihat pada
seseorang yang hiperaktif dengan pupil yang melebar dan denyut jantung yang
meningkat.
·
Pada pengguna kelas berat, timbul
kecemasan dan rasa tidak menentu, merasa sangat berkuasa dan perilaku
hiperseksual.
·
Pecandu seringkali menunjukkan paranoid. Penggunaan
kokain bisa terlihat pada pemeriksaan air kemih dan darah.
E.
Gejala pengguna kokain
Kokain meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dan dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal, bahkan pada atlit muda yang sehat.
Efek lainnya adalah
- sembelit
- gangguan pencernaan
- kegugupan yang berlebihan
- perasaan bahwa sesuatu bergerak di bawah kulit (cocaine bugs), yang kemungkinan merupakan pertanda adanya kerusakan saraf
- kejang
- halusinasi
- paranoia
- perilaku kasar.
Kokain meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dan dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal, bahkan pada atlit muda yang sehat.
Efek lainnya adalah
- sembelit
- gangguan pencernaan
- kegugupan yang berlebihan
- perasaan bahwa sesuatu bergerak di bawah kulit (cocaine bugs), yang kemungkinan merupakan pertanda adanya kerusakan saraf
- kejang
- halusinasi
- paranoia
- perilaku kasar.
F.
Pengaruh kokain terhadap
otak dan jantung
Sebenarnya efek kokain sangatlah banyak,
akan tetapi yang kami bahas disini adalah lebih kepada pengaruh kokain terhadap
otak dan jantung. Dan berikut adalah penjelasan spesifiknya...
Kokain dapat menyempitkan pembuluh darah
di otak sehingga menyebabkan stroke. Hal ini juga bisa terjadi pada orang usia
muda tanpa risiko stroke. Kokain juga bisa menyebabkan seizure dan memicu
pengguna berperilaku aneh dan melakukan tindakan kekerasan.
Pertama sekali kokain digunakan sebagai
anastesi local pada pengobatan mata dan gigi. Berlainan dengan opium, morfin,
dan heroin yang memiliki sifat menenangkan terhadap jasmani dan rohani, kokain
merupakan suatu obat perangsang sama seperti psikostimulansia golongan
amfetamin tetapi lebih kuat. Zat-zat ini memacu jantung, meningkatkan tekanan
darah dan suhu badan, juga menghambat perasaan lapar serta menurunkan perasaan
letih dan kebutuhan tidur.
Dalam larutan kadar rendah, kokain
menghambat penyaluran impuls di otak sehingga digunakan untuk anastesi lokal,
sedangkan dalam konsentrasi tinggi kokain meransang penyaluran impuls-impuls
listrik. Sifat yang didambakan oleh pecandu adalah kemampuannya untuk
meningkatkan suasana jiwa (euphoria) dan kewaspadaan yang tinggi serta perasaan
percaya diri akan kapasitas mental dan fisik. Dalam dosis kecil kokain yang
dihisap melalui hidung menimbulkan euphoria tetapi disusul segera oleh depresi
berat yang menimbulkan keinginan untuk menggunakannya lagi dalam dosis yang
semakin besar dan menyebabkan ketergantungan psikis yang kuat dan toleransi
untuk efek sentral. Pada keadaan kelebihan dosis timbul eksistasi, kesadaran
yang berkabut, pernafasan yang tidak teratur, tremor, pupil melebar, nadi
bertambah cepat, suhu badan naik, rasa cemas, dan ketakutan, serta kematian
biasanya disebabkan pernafasan berhenti. Dalam kebanyakan kasus kokain dianggap
lebih merusakkan otak.
Dari segi psikologi, penggunaan
berterusan kokain meningkatkan paranoia yang merupakan keadaan perasaan dalam
fikiran yang disebabkan oleh otak yang mungkin tidak menjadi kenyataan. Satu
keadaan paranoia ialah yang menyebabkan seseorang untuk menjadi curiga dan
takut orang lain.
Kokain menyebabkan serangan jantung
Serangan
jantung merupakan kondisi dimana otot-otot jantung kekurangan suplai darah yang
mengandung oksigen. Apabila hal ini berlangsung dalam waktu 20 hingga 40 menit,
maka dapat menyebabkan kematian sel-sel pada jantung hingga memicu terjadinya
sudden death atau kematian mendadak.
Pengonsumsian
kokain dapat mengakibatkan kerusakan fungsi jantung, mulai dari
ketidakteraturan irama denyut jantung, penyempitan pembuluh darah koroner,
menghambat pasokan darah, hingga serangan jantung. Selain itu, penyuntikan
kokain juga menyebabkan koplasnya saluran vena serta risiko masuknya bakteri
lewat pembuluh darah dan klep jantung.
Di dalam kokain
terkandung senyawa karbonmonoksida yang dapat menurunkan kadar oksigen di dalam
darah. Apabila hal ini terjadi, maka tubuh akan kekurangan oksigen sehingga
jantung harus memompa darah lebih cepat dari biasanya, hal inilah yang dapat
memicu serangan jantung, bahkan pada orang sehat. Pada umumnya, serangan
jantung yang terjadi akibat pengonsumsian kokain menjadi penyebab utama
kematian seseorang di usia muda.Kokain menyebabkan stroke
Pengonsumsian
kokain dapat menyebabkan jantung memompa darah lebih cepat dari keadaan normal,
sehingga tekanan darah pun meningkat. Jika terdapat pembuluh darah yang menipis
di otak, maka tidak menutup kemungkinan pembuluh darah tersebut menjadi pecah
hingga menyebabkan stroke hemoragik. Apabila otak mengalami kerusakan, maka
akan memicu kelumpuhan segala aspek kehidupan. Di samping itu, pengonsumsian
kokain juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak (vasokontriksi).
Apabila kokain
dikonsumsi secara intravena (disuntikkan pada pembuluh darah vena) pada kondisi
non aseptis, maka dapat menyebabkan stroke iskemik. Selain itu, penyuntikan
pada vena juga memungkinkan masuknya bakteri melalui pembuluh darah menuju klep
jantung (endocarditis). Apabila hal ini terjadi, maka bakteri-bakteri tersebut
akan membentuk gumpalan kecil yang akan mengikuti peredaran darah ke seluruh
tubuh. Jika gumpalan bakteri tersebut sampai di pembuluh darah otak , maka
menyebabkan penyumbatan hingga memicu stroke iskemik.
G.
Pengobatan bagi pecandu
kokain
Bagi para
pecandu, yang putus atau berhenti menggunakan kokain akan merasakan gejala
depresi yang sangat tinggi. Kokain sebagai jenis obat yang mengakibatkan efek
yang sangat berlebihan, dalam penyembuhannya tidak dengan menggunakan obat
layaknya orang sakit kepala sesudah mengkonsumsi obat, bisa sembuh. Pemakai kokain bisa diberi obat untuk mengatasi gejala kejang-kejang atau untuk menurunkan tekanan darah dan jantung yang berdetak terlalu kencang. Dalam pengobatannya, para pecandu kokain harus dalam pengawasaan yang ketat karena kecenderungannya yang bisa membahayakan diri, bisa sampai mencoba bunuh diri dan dijauhkan dari orang-orang karena butuh ketenangan.
Biasanya tempat penyembuhan pecandu disebut rumah rehabilitasi sosial. Pengobatan yang pas untuk para pecandu kokain adalah dengan psikoterapi ataupun penyuluhan yang tidak dengan pola menggurui, tapi dengan pendekatan yang akhirnya mereka mau mendengarkan dan mengikuti apa yang disarankan.
Fakta lain
tentang kokain:
1. Harga kokain
relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan narkotika jenis lainnya, namun
untuk menarik minat pembeli biasanya kokain dijual dengan harga yang relative
murah, seiring dengan korban yang ketagihan maka harganya akan semakin
meningkat
2. Kokain
merupakan salah satu narkoba paling berbahaya yang diketahui manusia, seseorang
yang mulai menggunakan narkoba ini akan sulit lepas dari ketergantungan fisik
maupun mental.
3. Anak-anak
adalah korban tidak bersalah dari kokain. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang
menggunakan kokain saat hamil biasanya akan menderita beragam masalah fisik
seperti kelahiran premature, berat badan kurang, pertumbuhan terhambat, cacat
lahir, kerusakan otak dan sisitem saraf. Bayi yang dilahirkan dengan berat
badan kurang tersebut memiliki kemungkinan 20 kali lebih besar meninggal
di bulan-bulan pertama daripada bayi normal dan cenderung menderita cacat
seumur hidup seperti cacat mental dan kerusakan otak. (Sumber:farmakoterapi-info).
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan
pembahasan materi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Kokain
adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Kokain
merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal
dari Amerika Selatan, di mana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh
penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat
ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan
mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu.
Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan
heroin karena efek adiktif. kokain dapat di gunakan dengan cara di sedot
melalui hidung di hisap dan di suntik.
Jika
seseorang memakai kokain terus menerus akan menimbulkan gangguan pada alat-alat
tubuh manusia. Kecanduan kokain dapat di atasi dengan cara : terapi medis, non
medis (spiritual), dan terapi alternatif.
Dosis
kokain yang dapat menimbulkan efek psikostimulatori 0,3 sampai 0,6 mg/kg. Bentuk murni kokain dikenal dengan
sebutan crack yang dijual untuk penggunaan tunggal dan dirokok.
SARAN
Demikian makalah ini kami buat, semoga
bermanfaat. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangannya baik dalam hal pengetikan maupun bahasa, untuk itu kami
memerlukan kritik dan saran yang mendukung dari para pembaca untuk
penyempurnaan terbitan selanjutnya. Terima kasih.